Kuliah Tamu UMW: Gen Z Siap Dukung Asta Cita dan Raih Peluang Kerja di Wilayah Maritim

Kendari, 24 Juni 2025 — Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya (UMW) menggelar Kuliah Tamu dengan tema “Dukung Asta Cita Melalui Perspektif Gen Z: Meraih Peluang Kerja di Wilayah Maritim”, Selasa (24/6), bertempat di Aula Lantai 3 UMW. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk membekali mahasiswa dengan wawasan tentang potensi karir di sektor maritim, khususnya dalam konteks pembangunan nasional.

Kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Penyelenggara Yayasan Mandala Waluya, Yusuf Useng, SKM., M.Kes., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan generasi muda, khususnya mahasiswa kesehatan, dalam menyambut peluang kerja lintas sektor sesuai arah pembangunan nasional melalui program Asta Cita.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti, S.Psi., M.Kes., yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dengan sektor maritim dan pertahanan dalam menjawab tantangan zaman.

Kegiatan kuliah tamu ini menghadirkan narasumber istimewa, Kepala Dinas Kesehatan Lantamal VI Makassar, Letkol Laut (K/W) Dr. drg. Lusy Damayanti, Sp. KGA. Dalam paparannya, beliau membagikan wawasan mengenai bagaimana generasi Z dapat mengambil peran penting dalam sektor maritim, khususnya bidang kesehatan. Ia juga menguraikan sejumlah peluang kerja yang tersedia di wilayah pertahanan laut serta memberikan tips sukses dalam dunia pendidikan dan motivasi untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi.

Sesi Materi Kuliah Tamu Oleh Pemateri
Sesi Materi Kuliah Tamu Oleh Pemateri Oleh Letkol Laut (K/W) Dr. drg. Lusy Damayanti, Sp. KGA

“Kunci utama untuk sukses adalah semangat belajar, adaptasi dengan teknologi, dan keberanian mengambil peran di sektor yang belum banyak dijelajahi. Maritim adalah masa depan bangsa,” ungkap Letkol Lusy di hadapan ratusan mahasiswa Prodi S1 Keperawatan dan S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) FIIKES UMW.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana para mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan seputar karir di dunia militer dan maritim, serta bagaimana mengintegrasikan kompetensi kesehatan dalam sektor tersebut.

Kuliah tamu ini menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW dalam memperluas wawasan dan memperkuat kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja lintas sektor, serta mendukung program nasional Asta Cita yang bertujuan menciptakan SDM unggul untuk Indonesia Maju.

Kuliah umum yang digelar Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Mandala Waluya (UMW)
Kuliah umum yang digelar Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Mandala Waluya (UMW)

“Pesisir Sehat, Masyarakat Kuat”: Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Gelar Bakti Sosial di Desa Soropia

Soropia, 17 Mei 2025 – Komitmen terhadap pengabdian masyarakat kembali ditunjukkan oleh Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan melalui kegiatan Bakti Sosial bertema “Pesisir Sehat, Masyarakat Kuat: Aksi Nyata Civitas Akademika Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan”. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, dan mendapat sambutan hangat dari warga setempat serta aparat desa.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Soropia, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan positif dari kalangan akademisi. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan masyarakat desa dalam membangun kesadaran serta perilaku hidup sehat.

“Ini adalah momentum berharga bagi masyarakat Soropia untuk mendapatkan edukasi kesehatan langsung dari para ahli. Kami sangat terbantu dan berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan secara berkala,” ujar Kepala Desa.

Sambutan Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Dr. Wa Ode Nova Novianty R., SKM., M.Kes., yang datang bersama tim dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral institusi pendidikan dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

“Kami percaya bahwa kesehatan masyarakat adalah pondasi dari pembangunan yang berkelanjutan. Melalui program bakti sosial ini, kami ingin menjembatani ilmu dengan praktik nyata di lapangan, terutama di daerah pesisir yang sering kali membutuhkan perhatian lebih dalam aspek kesehatan,” jelas Dr. Nova.

Promosi Kesehatan: Edukasi Cegah Hipertensi dan Stroke

Salah satu rangkaian utama dalam kegiatan bakti sosial ini adalah penyuluhan kesehatan dengan fokus pada pencegahan hipertensi dan komplikasi stroke, dua penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama morbiditas di Indonesia.

Penyuluhan disampaikan oleh dua pembicara utama:

  • Dr. Rahmawati, SKM., M.Kes., yang membawakan materi mengenai faktor risiko hipertensi, pentingnya pola makan seimbang, aktivitas fisik rutin, serta cara mengelola stres.

  • Nazarudin, S.Kep., Ns., M.Kep., yang menjelaskan keterkaitan antara hipertensi yang tidak terkontrol dengan risiko terjadinya stroke. Ia juga memaparkan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan tekanan darah rutin dan pengendalian faktor risiko.

Penyuluhan berlangsung secara interaktif, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat yang aktif bertanya seputar gejala, penanganan darurat, hingga tips sederhana untuk mengubah gaya hidup sehari-hari. Para peserta juga diberikan leaflet dan materi edukatif yang mudah dipahami.

Foto Bersama Warga Desa Soropia Sebagai Peserta Bakti Sosial

Partisipasi Aktif Warga dan Pemerintah Desa

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk warga Kelurahan Soropia dari berbagai usia, ibu-ibu rumah tangga, lansia, pemuda, serta aparat desa. Selain mendapatkan penyuluhan, warga juga mendapatkan pemeriksaan tekanan darah secara gratis yang dilakukan oleh mahasiswa keperawatan dan kesehatan masyarakat yang dibimbing langsung oleh para dosen.

Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terlihat sepanjang kegiatan. Banyak warga mengaku senang dan merasa terbantu dengan informasi yang diperoleh.

Harapan dan Tindak Lanjut

Melalui kegiatan ini, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan komunitas lokal dalam membangun kesadaran kesehatan di masyarakat. Program pengabdian masyarakat serupa rencananya akan dilakukan secara berkala di wilayah pesisir dan pedalaman lainnya.

“Kami tidak ingin ini menjadi kunjungan satu kali saja. Kami ingin ada kesinambungan, baik dalam bentuk edukasi, pembinaan kesehatan masyarakat, maupun kerja sama riset dan program pemberdayaan lainnya,” pungkas Dr. Nova.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata kepada pemerintah desa sebagai simbol kolaborasi dan penghargaan atas partisipasi aktif masyarakat.

Foto Bersama Aparatur Desa dan Seluruh Warga Soropia Beserta Tima Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

Rapat Persiapan Pelaksanaan Semester Genap dan MONEV Pembelajaran Semester Ganjil Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW

UMW, 18 Maret 2025 – Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIIKES) Universitas Mandala Waluya (UMW) menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Semester Genap Tahun Ajar 2024/2025 dan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Pembelajaran Semester Ganjil Tahun Ajar 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Rapat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW pada Selasa, 18 Maret 2025.

Rapat ini dibuka langsung oleh Dekan FIIKES, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti, S.Psi., M.Kes., didampingi oleh Ari Cahyadi, S.Si., M.Si. Turut hadir dalam kegiatan ini seluruh Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi di lingkup Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW.

Dalam sambutannya, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti menyampaikan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi Semester Genap agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan sesuai dengan standar akademik yang telah ditetapkan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran di Semester Ganjil untuk meningkatkan kualitas akademik di lingkungan fakultas.

Rapat Persiapan Perkuliahan Semeter Genap dan MONEV Pembelajaran Semeseter Ganjil 2024-2025
Rapat Persiapan Perkuliahan Semeter Genap dan MONEV Pembelajaran Semeseter Ganjil 2024-2025

“Rapat ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan akademik fakultas, baik dalam hal kurikulum, metode pembelajaran, maupun kendala-kendala yang dihadapi selama Semester Ganjil. Kami berharap seluruh prodi dapat berkontribusi secara aktif dalam menyusun strategi pembelajaran yang lebih baik ke depannya,” ungkap Dr. Wa Ode Nova Noviyanti.

Sementara itu, Ari Cahyadi, S.Si., M.Si. menambahkan bahwa hasil evaluasi dari Semester Ganjil akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan akademik di Semester Genap. Beliau juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pimpinan fakultas dan program studi dalam meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan FIIKES UMW.

Kegiatan rapat ini berlangsung dengan sesi diskusi yang interaktif, di mana para peserta menyampaikan berbagai masukan dan solusi terkait tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Beberapa poin penting yang dibahas mencakup peningkatan metode pengajaran, penguatan evaluasi akademik, serta optimalisasi fasilitas pendukung pembelajaran.

Dengan adanya rapat ini, diharapkan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi terbaik dalam mencetak lulusan yang kompeten di bidangnya. Seluruh hasil diskusi dan rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat ini akan menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan akademik fakultas di semester yang akan datang.

Benchmarking Pembukaan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan FIIKES Universitas Mandala Waluya di Universitas Jenderal Achmad Yani

Kota Bandung, 9 Oktober 2024 – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan (FITKES) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menerima kunjungan dari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIIKES) Universitas Mandala Waluya (UMW) dalam rangka kegiatan benchmarking pembukaan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Gedung A FITKES Unjani dan diterima langsung oleh Dekan FITKES, dr. Gunawan, M.Kes.

Delegasi dari Universitas Mandala Waluya terdiri dari Dekan FIIKES UMW beserta tim penyusunan pembukaan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan. Mereka hadir bersama dengan civitas akademika FITKES Unjani, yang turut berpartisipasi dalam diskusi dan pertukaran pengalaman seputar pengembangan program studi baru.

Benchmarking ini merupakan tindak lanjut dari Workshop Penyusunan Borang Pembukaan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan yang telah dilaksanakan pada tanggal 5-6 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan persiapan pembukaan program studi baru di UMW melalui studi perbandingan dengan FITKES Unjani yang telah memiliki pengalaman dalam mengelola program serupa.

Dalam sambutannya, dr. Gunawan, M.Kes., menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim FIIKES UMW dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua institusi. “Kami berharap benchmarking ini menjadi wadah pertukaran pengetahuan dan mempererat kerja sama antaruniversitas, sehingga pengembangan program studi Magister Ilmu Keperawatan di UMW dapat berjalan lancar dan sukses,” ujar dr. Gunawan.

Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme dari kedua belah pihak, di mana berbagai topik terkait pengelolaan akademik, kurikulum, hingga strategi pengembangan program studi menjadi fokus pembahasan. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat menjadi landasan yang kuat bagi UMW dalam mempersiapkan pembukaan program studi Magister Ilmu Keperawatan yang berkualitas dan sesuai dengan standar pendidikan tinggi di Indonesia.

Foto Bersama Tim FIIKES UMW dan FST UNJANI
Foto Bersama Tim FIIKES UMW dan FITKES UNJANI

Dengan adanya kegiatan benchmarking ini, FIIKES Universitas Mandala Waluya berharap dapat mempercepat proses perizinan dan pembukaan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan yang diinisiasi sebagai upaya memenuhi kebutuhan akan tenaga keperawatan yang lebih terampil dan berkompeten di masa mendatang

Yudisium IX Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW: Momentum Bersejarah Bagi Lulusan Program Sarjana, Profesi Ners, dan Magister

Yudisium IX Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW: Momentum Bersejarah Bagi Lulusan Program Sarjana, Profesi Ners, dan Magister

Kendari, 18 September 2024 – Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIIKES) Universitas Mandala Waluya (UMW) sukses menggelar Yudisium IX untuk Program Studi Sarjana, Profesi Ners, dan Magister. Acara ini berlangsung dengan khidmat di Aula Rapat Lantai 3 UMW, dihadiri oleh Dekan FIIKES, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti, S.Psi., M.Kes., serta para tamu undangan dari lingkungan Fakultas, Universitas dan Yayasan serta DPW PPNI Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam pidato pembukaan, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti menyampaikan apresiasi tinggi kepada para lulusan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di tengah tantangan dan dinamika yang dihadapi selama masa studi. Ia juga menekankan pentingnya peran para lulusan, khususnya di bidang kesehatan, dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

“Hari ini adalah hari bersejarah bagi para lulusan. Perjalanan panjang yang penuh dengan dedikasi, kerja keras, dan pengorbanan telah mencapai puncaknya. Namun, ini juga menjadi awal dari tanggung jawab baru sebagai profesional yang akan terjun langsung ke masyarakat, terutama bagi para ners yang telah bersumpah dan berjanji untuk menjalankan profesinya dengan baik,” ucap Dr. Wa Ode Nova dalam sambutannya.

Sambutan Oleh Dekan FIIKES Dr Wa Ode Nova Noviyanti.

Prosesi Yudisium dan Angkat Janji Profesi Ners

Acara ini menjadi lebih istimewa dengan adanya prosesi sumpah dan angkat janji profesi ners, yang diikuti oleh para lulusan Program Profesi Ners. Prosesi ini merupakan salah satu bagian penting dari acara Yudisium, di mana para calon tenaga kesehatan resmi menyatakan komitmen mereka untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab profesi dengan penuh integritas, etika, dan dedikasi tinggi.

Dalam prosesi ini, para lulusan dihadapkan pada simbol-simbol profesi kesehatan yang mewakili nilai-nilai kemanusiaan dan pelayanan, sembari mengucapkan sumpah profesi di hadapan para saksi, termasuk dosen dan pimpinan fakultas. Suasana menjadi sangat sakral dan emosional, karena ini menandakan transformasi mereka dari mahasiswa menjadi profesional yang siap mengabdikan diri di dunia nyata.

Penandatangan Angkat Janji dan Sumpah Profesi Ners oleh Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Sekretaris DPW PPNI Provinsi Sulawesi Tenggara

Pembacaan Surat Keputusan Yudisium

Selain prosesi sumpah profesi ners, acara Yudisium IX ini juga diisi dengan pembacaan Surat Keputusan tentang pelaksanaan Yudisium IX. Surat keputusan tersebut mengesahkan para lulusan yang telah menyelesaikan seluruh persyaratan akademik, administratif, dan klinis dari Program Studi Sarjana, Profesi Ners, dan Magister Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW.

Dengan pembacaan surat keputusan ini, para lulusan resmi dinyatakan lulus dari program masing-masing dan berhak menyandang gelar sesuai dengan jenjang studi yang telah ditempuh. Pengesahan ini juga menjadi momentum penting yang menandai akhir dari proses pembelajaran di kampus dan awal dari langkah mereka menuju dunia profesional.

Pesan dan Harapan

Dalam pesan penutupnya, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti mengingatkan para lulusan agar selalu menjaga nama baik almamater, terus belajar dan mengembangkan diri, serta berkontribusi aktif dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia. Beliau juga mengajak para lulusan untuk tidak pernah berhenti berinovasi, mengingat bahwa bidang kesehatan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

“Kalian adalah harapan masa depan kesehatan bangsa ini. Jadilah tenaga kesehatan yang profesional, berintegritas, dan penuh kasih sayang dalam setiap pelayanan yang diberikan. Kesuksesan sejati bukan hanya dilihat dari seberapa jauh kalian mencapai puncak karier, tetapi juga seberapa besar dampak positif yang kalian berikan kepada masyarakat,” tutupnya.

Penutupan dan Foto Bersama

Setelah prosesi resmi selesai, acara dilanjutkan dengan doa bersama, sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan seluruh lulusan. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama para lulusan, dekan, dosen, dan tamu undangan sebagai kenangan manis dari Yudisium IX ini.

Dengan terselenggaranya Yudisium IX Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW, diharapkan para lulusan dapat membawa ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh untuk memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat dan bangsa. Semoga mereka sukses dan terus berjaya di masa depan.

Foto Bersama Civitas Akademik Lingkup Fakultas FIIKES dan Lulusan Pogram Studi Magister

Workshop Penyusunan Borang Pembukaan S2 Keperawatan FIIKES UMW Sukses Digelar

Kendari – Universitas Mandala Waluya (UMW) melalui Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIIKES) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Borang Pembukaan Program Studi Magister (S2) Keperawatan. Kegiatan ini diadakan pada 5-6 September 2024 di Aula Rapat Lantai 2 UMW, dengan tujuan mempercepat proses pembukaan program studi baru dan memastikan bahwa setiap aspek borang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan institusi pendidikan tinggi.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Rektor UMW, Dr. Ratna Umi Nurlila, S.Si., M.Sc. yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembukaan program magister di bidang keperawatan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara. “Dengan dibukanya Program S2 Keperawatan di UMW, kami berharap dapat mencetak tenaga profesional yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga mampu menjawab tantangan dalam dunia pelayanan kesehatan yang terus berkembang,” ujarnya.

Pembukaan Workshop oleh Rektor UMW

Turut hadir dalam acara pembukaan Dekan FIIKES UMW, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti, S.Psi., M.Kes., dan Ketua Sub Pokja Borang, Asbath Said, S.Kep., Ns., Ph.D., yang juga merupakan Ketua Tim Penyusun Borang Pembukaan Program S2 Keperawatan. Selain itu, acara ini dihadiri oleh para stakeholder dari beberapa rumah sakit besar di Sulawesi Tenggara, seperti RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara, RSUD Kota Kendari, dan RSJP Oputa Yi Koo, yang turut memberikan masukan serta dukungan terhadap pengembangan program ini.

Penyusunan Borang dan Pengisian Kriteria

Pada workshop ini, UMW mendatangkan narasumber ahli dari Universitas Indonesia, yaitu Hening Pujasari, S.Kp., M.Biomed., MANP, Ph.D., yang merupakan Ketua Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Sebagai narasumber utama, Hening, PhD memberikan masukan komprehensif terkait dengan penyusunan borang, yang meliputi tiga kriteria utama yang menjadi fokus pengisian borang.

Kriteria 1: Kurikulum.

Pada sesi ini, Hening, Phd menjelaskan pentingnya pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan standar nasional pendidikan. Ia memberikan saran terkait perumusan mata kuliah, metode pengajaran, serta keterkaitan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan keilmuan di bidang keperawatan. Kurikulum yang diajukan dalam borang harus mampu menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga memiliki kemampuan praktis yang relevan dengan tuntutan pelayanan kesehatan.

Kriteria 2: Tenaga Dosen dan Tenaga Kependidikan.

Masalah kualifikasi dan jumlah tenaga dosen juga menjadi perhatian penting. Dalam sesi ini, Hening, PhD menekankan bahwa borang harus mencakup ketersediaan tenaga pengajar yang memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian yang sesuai dengan bidang keperawatan. Hal ini termasuk jumlah dosen bergelar doktor serta pengalaman klinis yang dimiliki oleh para dosen. Selain itu, perhatian juga diberikan pada pengembangan kompetensi dosen melalui program pelatihan dan penelitian yang relevan dengan kemajuan ilmu keperawatan.

Kriteria 3: Tata Pamong dan Pengelolaan Institusi.

Pada bagian ini, Hening, PhD menggarisbawahi pentingnya tata kelola yang baik dan efektif di dalam institusi pendidikan. Pengisian borang harus menjelaskan dengan jelas bagaimana sistem tata pamong, seperti kepemimpinan, manajemen, dan sistem administrasi yang ada di UMW, mampu mendukung penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan baik. Pengelolaan sumber daya, baik manusia maupun keuangan, serta fasilitas yang memadai juga menjadi aspek yang harus diperhatikan.

Pelaksanaan Workshop secara paralel oleh Pemateri dan Peserta Workshop

Kolaborasi dengan Stakeholder

Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh tim internal UMW, tetapi juga melibatkan stakeholder dari beberapa rumah sakit besar di Sulawesi Tenggara. Keterlibatan stakeholder ini diharapkan dapat memberikan masukan berdasarkan kebutuhan riil di lapangan dan dunia kerja. Hal ini penting karena program S2 Keperawatan nantinya akan menghasilkan lulusan yang siap bekerja di rumah sakit dan berbagai institusi kesehatan lainnya.

Para perwakilan dari RSU Bahteramas, RSUD Kota Kendari, dan RSJP Oputa Yi Koo menyampaikan harapan mereka terhadap program ini, di mana diharapkan lulusan Program Magister Keperawatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Kolaborasi antara UMW dan rumah sakit juga diharapkan dapat terus berkembang melalui kerja sama di bidang penelitian, praktik klinik, dan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.

Dukungan Penuh dari Pihak UMW

Dekan FIIKES, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti, S.Psi., M.Kes., menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyusunan borang ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari seluruh stakeholder, baik dari rumah sakit maupun dari tim penyusun. Kerja sama yang solid ini menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pembukaan Program Magister Keperawatan di UMW,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh masukan dari narasumber dan stakeholder akan menjadi dasar dalam penyempurnaan borang, yang nantinya akan diajukan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk proses perizinan.

Harapan ke Depan

Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan pembukaan Program Studi Magister Keperawatan di UMW dapat segera terwujud. Hal ini merupakan langkah besar bagi UMW dalam mengembangkan pendidikan keperawatan di Sulawesi Tenggara. Program S2 ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menghasilkan tenaga keperawatan yang lebih profesional, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia kesehatan di Indonesia.

Penutupan acara workshop diakhiri dengan kesepakatan untuk terus melakukan pertemuan dan evaluasi secara berkala guna memastikan bahwa borang yang diajukan memenuhi seluruh persyaratan dan standar yang ditetapkan.

Penyerahan Sertifikat kepada Pemateri Workshop
Penyerahan Sertifikat kepada Pemateri Workshop

UMW terus bergerak maju untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan tenaga kesehatan di Indonesia.


toto togel Situs Togel