Berita Terbaru

FIIKES UMW Gandeng Mahakarya Citra Utama Group Tingkatkan Inovasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

FIIKES UMW, 7 Mei 2025 — Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIIKES) Universitas Mandala Waluya (UMW) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Mahakarya Citra Utama Group (MCU) sebagai bentuk realisasi kerja sama strategis dalam pengembangan dan inovasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bagi dosen.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 3 UMW ini dibuka langsung oleh Dekan FIIKES, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti, S.Psi., M.Kes. Turut hadir Ari Cahyadi, S.Si., M.Si., serta General Manager Mahakarya Citra Utama Group, Rendy Himansyah, yang datang bersama tim MCU. Sosialisasi ini juga dihadiri oleh para dosen dari lingkup Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW.

Dalam sambutannya, Dr. Wa Ode Nova menyampaikan apresiasi atas inisiasi kerja sama ini, yang dinilainya akan membuka peluang luas bagi dosen untuk mengembangkan kompetensi, memperluas jejaring, dan berkontribusi aktif dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi. “Kami berharap program ini dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kualitas dosen dalam menjalankan Tri Dharma, khususnya dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan Sosialisasi Program MCU pada dosen Lingkup FIIKES
Kegiatan Sosialisasi Program MCU pada dosen Lingkup FIIKES

Rendy Himansyah dalam paparannya menjelaskan sejumlah program unggulan yang ditawarkan MCU, antara lain kesempatan menjadi pembicara tingkat nasional di bidang kesehatan, pemateri untuk soal uji kompetensi nasional (UKOM), publikasi buku ilmiah, serta pelatihan pembuatan video pembelajaran interaktif serta masih banyak program menarik lainnya. “Program-program ini dirancang untuk mendukung dosen dalam berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pendidikan tinggi yang dinamis,” jelasnya.

Kolaborasi antara MCU dan FIIKES UMW ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman, sekaligus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi awal dari berbagai inisiatif produktif lainnya antara Mahakarya Citra Utama Group dan FIIKES Universitas Mandala Waluya ke depannya.

Rapat Persiapan Pelaksanaan Semester Genap dan MONEV Pembelajaran Semester Ganjil Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW

UMW, 18 Maret 2025 – Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIIKES) Universitas Mandala Waluya (UMW) menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Semester Genap Tahun Ajar 2024/2025 dan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Pembelajaran Semester Ganjil Tahun Ajar 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Rapat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW pada Selasa, 18 Maret 2025.

Rapat ini dibuka langsung oleh Dekan FIIKES, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti, S.Psi., M.Kes., didampingi oleh Ari Cahyadi, S.Si., M.Si. Turut hadir dalam kegiatan ini seluruh Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi di lingkup Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW.

Dalam sambutannya, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti menyampaikan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi Semester Genap agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan sesuai dengan standar akademik yang telah ditetapkan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran di Semester Ganjil untuk meningkatkan kualitas akademik di lingkungan fakultas.

Rapat Persiapan Perkuliahan Semeter Genap dan MONEV Pembelajaran Semeseter Ganjil 2024-2025
Rapat Persiapan Perkuliahan Semeter Genap dan MONEV Pembelajaran Semeseter Ganjil 2024-2025

“Rapat ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan akademik fakultas, baik dalam hal kurikulum, metode pembelajaran, maupun kendala-kendala yang dihadapi selama Semester Ganjil. Kami berharap seluruh prodi dapat berkontribusi secara aktif dalam menyusun strategi pembelajaran yang lebih baik ke depannya,” ungkap Dr. Wa Ode Nova Noviyanti.

Sementara itu, Ari Cahyadi, S.Si., M.Si. menambahkan bahwa hasil evaluasi dari Semester Ganjil akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan akademik di Semester Genap. Beliau juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pimpinan fakultas dan program studi dalam meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan FIIKES UMW.

Kegiatan rapat ini berlangsung dengan sesi diskusi yang interaktif, di mana para peserta menyampaikan berbagai masukan dan solusi terkait tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Beberapa poin penting yang dibahas mencakup peningkatan metode pengajaran, penguatan evaluasi akademik, serta optimalisasi fasilitas pendukung pembelajaran.

Dengan adanya rapat ini, diharapkan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi terbaik dalam mencetak lulusan yang kompeten di bidangnya. Seluruh hasil diskusi dan rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat ini akan menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan akademik fakultas di semester yang akan datang.

Benchmarking Pembukaan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan FIIKES Universitas Mandala Waluya di Universitas Jenderal Achmad Yani

Kota Bandung, 9 Oktober 2024 – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan (FITKES) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menerima kunjungan dari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIIKES) Universitas Mandala Waluya (UMW) dalam rangka kegiatan benchmarking pembukaan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Gedung A FITKES Unjani dan diterima langsung oleh Dekan FITKES, dr. Gunawan, M.Kes.

Delegasi dari Universitas Mandala Waluya terdiri dari Dekan FIIKES UMW beserta tim penyusunan pembukaan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan. Mereka hadir bersama dengan civitas akademika FITKES Unjani, yang turut berpartisipasi dalam diskusi dan pertukaran pengalaman seputar pengembangan program studi baru.

Benchmarking ini merupakan tindak lanjut dari Workshop Penyusunan Borang Pembukaan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan yang telah dilaksanakan pada tanggal 5-6 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan persiapan pembukaan program studi baru di UMW melalui studi perbandingan dengan FITKES Unjani yang telah memiliki pengalaman dalam mengelola program serupa.

Dalam sambutannya, dr. Gunawan, M.Kes., menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim FIIKES UMW dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua institusi. “Kami berharap benchmarking ini menjadi wadah pertukaran pengetahuan dan mempererat kerja sama antaruniversitas, sehingga pengembangan program studi Magister Ilmu Keperawatan di UMW dapat berjalan lancar dan sukses,” ujar dr. Gunawan.

Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme dari kedua belah pihak, di mana berbagai topik terkait pengelolaan akademik, kurikulum, hingga strategi pengembangan program studi menjadi fokus pembahasan. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat menjadi landasan yang kuat bagi UMW dalam mempersiapkan pembukaan program studi Magister Ilmu Keperawatan yang berkualitas dan sesuai dengan standar pendidikan tinggi di Indonesia.

Foto Bersama Tim FIIKES UMW dan FST UNJANI
Foto Bersama Tim FIIKES UMW dan FITKES UNJANI

Dengan adanya kegiatan benchmarking ini, FIIKES Universitas Mandala Waluya berharap dapat mempercepat proses perizinan dan pembukaan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan yang diinisiasi sebagai upaya memenuhi kebutuhan akan tenaga keperawatan yang lebih terampil dan berkompeten di masa mendatang

Yudisium IX Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW: Momentum Bersejarah Bagi Lulusan Program Sarjana, Profesi Ners, dan Magister

Yudisium IX Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW: Momentum Bersejarah Bagi Lulusan Program Sarjana, Profesi Ners, dan Magister

Kendari, 18 September 2024 – Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIIKES) Universitas Mandala Waluya (UMW) sukses menggelar Yudisium IX untuk Program Studi Sarjana, Profesi Ners, dan Magister. Acara ini berlangsung dengan khidmat di Aula Rapat Lantai 3 UMW, dihadiri oleh Dekan FIIKES, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti, S.Psi., M.Kes., serta para tamu undangan dari lingkungan Fakultas, Universitas dan Yayasan serta DPW PPNI Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam pidato pembukaan, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti menyampaikan apresiasi tinggi kepada para lulusan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di tengah tantangan dan dinamika yang dihadapi selama masa studi. Ia juga menekankan pentingnya peran para lulusan, khususnya di bidang kesehatan, dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

“Hari ini adalah hari bersejarah bagi para lulusan. Perjalanan panjang yang penuh dengan dedikasi, kerja keras, dan pengorbanan telah mencapai puncaknya. Namun, ini juga menjadi awal dari tanggung jawab baru sebagai profesional yang akan terjun langsung ke masyarakat, terutama bagi para ners yang telah bersumpah dan berjanji untuk menjalankan profesinya dengan baik,” ucap Dr. Wa Ode Nova dalam sambutannya.

Sambutan Oleh Dekan FIIKES Dr Wa Ode Nova Noviyanti.

Prosesi Yudisium dan Angkat Janji Profesi Ners

Acara ini menjadi lebih istimewa dengan adanya prosesi sumpah dan angkat janji profesi ners, yang diikuti oleh para lulusan Program Profesi Ners. Prosesi ini merupakan salah satu bagian penting dari acara Yudisium, di mana para calon tenaga kesehatan resmi menyatakan komitmen mereka untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab profesi dengan penuh integritas, etika, dan dedikasi tinggi.

Dalam prosesi ini, para lulusan dihadapkan pada simbol-simbol profesi kesehatan yang mewakili nilai-nilai kemanusiaan dan pelayanan, sembari mengucapkan sumpah profesi di hadapan para saksi, termasuk dosen dan pimpinan fakultas. Suasana menjadi sangat sakral dan emosional, karena ini menandakan transformasi mereka dari mahasiswa menjadi profesional yang siap mengabdikan diri di dunia nyata.

Penandatangan Angkat Janji dan Sumpah Profesi Ners oleh Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Sekretaris DPW PPNI Provinsi Sulawesi Tenggara

Pembacaan Surat Keputusan Yudisium

Selain prosesi sumpah profesi ners, acara Yudisium IX ini juga diisi dengan pembacaan Surat Keputusan tentang pelaksanaan Yudisium IX. Surat keputusan tersebut mengesahkan para lulusan yang telah menyelesaikan seluruh persyaratan akademik, administratif, dan klinis dari Program Studi Sarjana, Profesi Ners, dan Magister Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW.

Dengan pembacaan surat keputusan ini, para lulusan resmi dinyatakan lulus dari program masing-masing dan berhak menyandang gelar sesuai dengan jenjang studi yang telah ditempuh. Pengesahan ini juga menjadi momentum penting yang menandai akhir dari proses pembelajaran di kampus dan awal dari langkah mereka menuju dunia profesional.

Pesan dan Harapan

Dalam pesan penutupnya, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti mengingatkan para lulusan agar selalu menjaga nama baik almamater, terus belajar dan mengembangkan diri, serta berkontribusi aktif dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia. Beliau juga mengajak para lulusan untuk tidak pernah berhenti berinovasi, mengingat bahwa bidang kesehatan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

“Kalian adalah harapan masa depan kesehatan bangsa ini. Jadilah tenaga kesehatan yang profesional, berintegritas, dan penuh kasih sayang dalam setiap pelayanan yang diberikan. Kesuksesan sejati bukan hanya dilihat dari seberapa jauh kalian mencapai puncak karier, tetapi juga seberapa besar dampak positif yang kalian berikan kepada masyarakat,” tutupnya.

Penutupan dan Foto Bersama

Setelah prosesi resmi selesai, acara dilanjutkan dengan doa bersama, sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan seluruh lulusan. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama para lulusan, dekan, dosen, dan tamu undangan sebagai kenangan manis dari Yudisium IX ini.

Dengan terselenggaranya Yudisium IX Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UMW, diharapkan para lulusan dapat membawa ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh untuk memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat dan bangsa. Semoga mereka sukses dan terus berjaya di masa depan.

Foto Bersama Civitas Akademik Lingkup Fakultas FIIKES dan Lulusan Pogram Studi Magister

Workshop Penyusunan Borang Pembukaan S2 Keperawatan FIIKES UMW Sukses Digelar

Kendari – Universitas Mandala Waluya (UMW) melalui Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIIKES) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Borang Pembukaan Program Studi Magister (S2) Keperawatan. Kegiatan ini diadakan pada 5-6 September 2024 di Aula Rapat Lantai 2 UMW, dengan tujuan mempercepat proses pembukaan program studi baru dan memastikan bahwa setiap aspek borang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan institusi pendidikan tinggi.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Rektor UMW, Dr. Ratna Umi Nurlila, S.Si., M.Sc. yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembukaan program magister di bidang keperawatan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara. “Dengan dibukanya Program S2 Keperawatan di UMW, kami berharap dapat mencetak tenaga profesional yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga mampu menjawab tantangan dalam dunia pelayanan kesehatan yang terus berkembang,” ujarnya.

Pembukaan Workshop oleh Rektor UMW

Turut hadir dalam acara pembukaan Dekan FIIKES UMW, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti, S.Psi., M.Kes., dan Ketua Sub Pokja Borang, Asbath Said, S.Kep., Ns., Ph.D., yang juga merupakan Ketua Tim Penyusun Borang Pembukaan Program S2 Keperawatan. Selain itu, acara ini dihadiri oleh para stakeholder dari beberapa rumah sakit besar di Sulawesi Tenggara, seperti RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara, RSUD Kota Kendari, dan RSJP Oputa Yi Koo, yang turut memberikan masukan serta dukungan terhadap pengembangan program ini.

Penyusunan Borang dan Pengisian Kriteria

Pada workshop ini, UMW mendatangkan narasumber ahli dari Universitas Indonesia, yaitu Hening Pujasari, S.Kp., M.Biomed., MANP, Ph.D., yang merupakan Ketua Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Sebagai narasumber utama, Hening, PhD memberikan masukan komprehensif terkait dengan penyusunan borang, yang meliputi tiga kriteria utama yang menjadi fokus pengisian borang.

Kriteria 1: Kurikulum.

Pada sesi ini, Hening, Phd menjelaskan pentingnya pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan standar nasional pendidikan. Ia memberikan saran terkait perumusan mata kuliah, metode pengajaran, serta keterkaitan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan keilmuan di bidang keperawatan. Kurikulum yang diajukan dalam borang harus mampu menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga memiliki kemampuan praktis yang relevan dengan tuntutan pelayanan kesehatan.

Kriteria 2: Tenaga Dosen dan Tenaga Kependidikan.

Masalah kualifikasi dan jumlah tenaga dosen juga menjadi perhatian penting. Dalam sesi ini, Hening, PhD menekankan bahwa borang harus mencakup ketersediaan tenaga pengajar yang memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian yang sesuai dengan bidang keperawatan. Hal ini termasuk jumlah dosen bergelar doktor serta pengalaman klinis yang dimiliki oleh para dosen. Selain itu, perhatian juga diberikan pada pengembangan kompetensi dosen melalui program pelatihan dan penelitian yang relevan dengan kemajuan ilmu keperawatan.

Kriteria 3: Tata Pamong dan Pengelolaan Institusi.

Pada bagian ini, Hening, PhD menggarisbawahi pentingnya tata kelola yang baik dan efektif di dalam institusi pendidikan. Pengisian borang harus menjelaskan dengan jelas bagaimana sistem tata pamong, seperti kepemimpinan, manajemen, dan sistem administrasi yang ada di UMW, mampu mendukung penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan baik. Pengelolaan sumber daya, baik manusia maupun keuangan, serta fasilitas yang memadai juga menjadi aspek yang harus diperhatikan.

Pelaksanaan Workshop secara paralel oleh Pemateri dan Peserta Workshop

Kolaborasi dengan Stakeholder

Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh tim internal UMW, tetapi juga melibatkan stakeholder dari beberapa rumah sakit besar di Sulawesi Tenggara. Keterlibatan stakeholder ini diharapkan dapat memberikan masukan berdasarkan kebutuhan riil di lapangan dan dunia kerja. Hal ini penting karena program S2 Keperawatan nantinya akan menghasilkan lulusan yang siap bekerja di rumah sakit dan berbagai institusi kesehatan lainnya.

Para perwakilan dari RSU Bahteramas, RSUD Kota Kendari, dan RSJP Oputa Yi Koo menyampaikan harapan mereka terhadap program ini, di mana diharapkan lulusan Program Magister Keperawatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Kolaborasi antara UMW dan rumah sakit juga diharapkan dapat terus berkembang melalui kerja sama di bidang penelitian, praktik klinik, dan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.

Dukungan Penuh dari Pihak UMW

Dekan FIIKES, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti, S.Psi., M.Kes., menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyusunan borang ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari seluruh stakeholder, baik dari rumah sakit maupun dari tim penyusun. Kerja sama yang solid ini menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pembukaan Program Magister Keperawatan di UMW,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh masukan dari narasumber dan stakeholder akan menjadi dasar dalam penyempurnaan borang, yang nantinya akan diajukan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk proses perizinan.

Harapan ke Depan

Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan pembukaan Program Studi Magister Keperawatan di UMW dapat segera terwujud. Hal ini merupakan langkah besar bagi UMW dalam mengembangkan pendidikan keperawatan di Sulawesi Tenggara. Program S2 ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menghasilkan tenaga keperawatan yang lebih profesional, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia kesehatan di Indonesia.

Penutupan acara workshop diakhiri dengan kesepakatan untuk terus melakukan pertemuan dan evaluasi secara berkala guna memastikan bahwa borang yang diajukan memenuhi seluruh persyaratan dan standar yang ditetapkan.

Penyerahan Sertifikat kepada Pemateri Workshop
Penyerahan Sertifikat kepada Pemateri Workshop

UMW terus bergerak maju untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan tenaga kesehatan di Indonesia.

Rapat Lanjutan Persiapan Workshop Borang Pembukaan S2 Keperawatan FIIKES UMW: Upaya Menyempurnakan Dokumen dan Persiapan

Kendari, 4 September 2024 – Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIIKES) Universitas Mandala Waluya (UMW) tengah melakukan persiapan serius untuk pembukaan Program Magister (S2) Keperawatan. Sebagai bagian dari proses tersebut, FIIKES UMW menggelar Rapat Lanjutan Persiapan Workshop Borang Pembukaan S2 Keperawatan pada tanggal 28 Agustus dan 3 September 2024, bertempat di Aula Rapat FIIKES UMW.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan FIIKES UMW, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti R, S.Psi., M.Kes., yang memberikan arahan penting terkait kesiapan dan kualitas dokumen borang. Turut hadir dalam rapat ini, Ketua Sub Pokja, Asbath Said, S.Kep., Ns., PhD., yang juga memberikan pandangannya mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan kelancaran proses persiapan ini. Hadir pula Tim Penyusunan Borang Pembukaan S2 Keperawatan yang terdiri dari para dosen dan staf administrasi yang bertanggung jawab dalam proses ini.

Agenda Rapat dan Pembahasan Kriteria

Rapat lanjutan ini merupakan bagian dari serangkaian pertemuan yang dirancang untuk mengevaluasi dan menyempurnakan dokumen borang pembukaan program studi S2 Keperawatan. Pada pertemuan ini, dibahas capaian kinerja dari setiap kriteria, mulai dari kriteria 1 yang berfokus pada kurikulum, kriteria 2 yang menekankan pada tenaga dosen, hingga kriteria 3 yang mengkaji tata pamong atau pengelolaan institusi.

  1. Kriteria 1: Kurikulum
    • Tim penyusun meninjau kurikulum yang telah disusun, memastikan kesesuaian dengan standar pendidikan tinggi nasional dan kebutuhan pasar kerja. Kurikulum dirancang untuk memberikan keseimbangan antara teori dan praktik, serta memenuhi kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan S2 Keperawatan.
  2. Kriteria 2: Tenaga Dosen
    • Dalam kriteria ini, tim membahas kualifikasi dan pengalaman dosen yang akan terlibat dalam program S2 Keperawatan. Pembahasan mencakup upaya peningkatan kualitas tenaga pengajar melalui pelatihan, sertifikasi, serta kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi lainnya.
  3. Kriteria 3: Tata Pamong
    • Pembahasan terkait tata pamong difokuskan pada struktur organisasi, mekanisme pengelolaan, dan prosedur operasional standar yang akan diterapkan dalam program S2 Keperawatan. Tujuannya adalah memastikan bahwa tata kelola program dapat mendukung pencapaian visi dan misi program secara optimal.
Diskusi Tim Borang Pembukaa S2 Keperawatan

Persiapan Workshop dan Arahan Pimpinan

Selain membahas dokumen borang, rapat juga meninjau persiapan workshop yang akan dilaksanakan pada tanggal 5-6 September 2024. Workshop ini menjadi momentum penting untuk menyempurnakan seluruh dokumen sebelum diajukan kepada pihak terkait. Workshop tersebut akan melibatkan seluruh tim penyusun, serta narasumber eksternal yang berkompeten di bidangnya untuk memberikan masukan dan evaluasi akhir.

Masukan dan Saran oleh Dekan Fakultas dan Ketua Sub Pokja
Masukan dan Saran oleh Dekan Fakultas dan Ketua Sub Pokja

Dalam arahannya, Dr. Wa Ode Nova Noviyanti menekankan pentingnya kesempurnaan dokumen borang sebagai syarat mutlak bagi pembukaan program studi baru. “Kita harus memastikan setiap aspek dalam borang ini memenuhi standar yang ditetapkan, baik dari segi akademik, administratif, maupun tata kelola. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan program S2 Keperawatan ini dapat dibuka dengan kualitas yang optimal,” ujarnya.

Ketua Sub Pokja, Asbath Said, S.Kep., Ns., PhD., juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya kerjasama tim dalam proses penyusunan borang. “Kita perlu bekerja dengan teliti dan cermat, serta saling memberikan masukan konstruktif untuk menghasilkan dokumen yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan. Workshop mendatang adalah kesempatan kita untuk melakukan finalisasi, jadi kita harus mempersiapkan diri dengan baik,” tambahnya.

Langkah Selanjutnya

Setelah rapat ini, tim penyusun borang akan fokus pada penyempurnaan dokumen sesuai dengan masukan yang telah diberikan. Workshop pada tanggal 5-6 September 2024 mendatang diharapkan dapat menjadi langkah akhir dalam proses penyusunan, sehingga dokumen siap diajukan untuk proses persetujuan dan akreditasi.

Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang solid dari seluruh tim, FIIKES UMW optimis bahwa Program Magister Keperawatan dapat segera dibuka, memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ilmu keperawatan di Indonesia.


toto togel Situs Togel